Pasukan Militer Amerika Serikat mulai memindahkan sistem pertahanan antirudal, Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang kontroversial ke Korea Selatan (Korsel) di tengah memuncaknya ketegangan mengenai program rudal dan nuklir Korea Utara
Presiden Rodrigo Duterte meminta sekutu Filipina untuk bersatu melawan ancaman rudal dan nuklir Korea Utara.
Seruan mencabut sanksi tersebut muncul saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan kunjungan ke Asia untuk meminta bantuan menekan Korea Utara agar menghentikan program rudal dan nuklirnya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mendesak negara-negara Afrika menjatuhakan sanksi terhadap Korea Utara untuk menekan program rudal dan nuklirnya
Duta Besar Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) Rusia, Vassily Nebenzia meminta Korea Utara menghentikan uji coba rudal dan nuklirnya
Iran tidak akan melakukan negosiasi tentang kemampuan pertahanannya. Apalagi soal program rudal dan nuklirnya.
Surat kabar itu juga mengutip Suh yang mengatakan Korea Utara terus mengoperasikan fasilitas pengayaan uraniumnya di kompleks nuklir utama Yongbyon.